Total Tayangan Halaman

Selasa, 20 Maret 2012

Anas Urbaningrum Buka Diklat SAR Nasional DPP-PD



Ketua Umum DPP-PD Anas Urbaningrum memberikan pengarahan dalam Upacara Pembukaan Diklat SAR Nasional yang digelar Divisi Tanggap Darurat DPP-PD (omar)

Jakarta: Ketua Umum DPP Partai Demokat (PD)Anas Urbaningrum mengatakan,  Diklat SAR  Nasional yang diadakan Divisi Tanggap Darurat DPP-PD bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan SAR Nasional (Basarnas), bertujuan mempersiapkan para kader Partai Demokrat agar mampu melaksanakan tugas-tugas tanggap darurat hingga makin baik,efektif, dan bisa mendatangkan solusi serta manfaat bagi saudara-saudara kita yang ditimpa bencana. Hal itu diungkapkan Anas saat menjadi inspektur upacara sekaligus membuka Diklat SAR Nasional DPP-PD Angkatan Pertama  di Bumi Perkemahan Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Senin 12 Maret 2012 pagi.
“Divisi Tanggap Darurat selama ini sudah bekerja dengan baik. Para kader  DPP, DPD, dan DPC-PD selalu hadir di tengah saudara-saudara kita yang ditimpa bencana,” kata Anas yang datang bersama Sekjen DPP-PD Edhie Baskoro Yudhoyono.


Anas mengharapkan, peserta diklat bisa mengikuti kegiatan dengan sepenuh hati,sebagai panggilan jiwa hingga siap diterjunkan di berbagai tempat bencana. Para peserta diklat kelak diharap  mampu tampil sebagai garda terdepan dan efektif mengatasi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan bencana.
“Juga menegaskan, Partai Demokrat sangat kuat komitmen dan spirit kerakyatannya sebagai terjemahan dari semangat dan ideologi humanisme,” kata Anas.

Diharapkan, koordinasi dan sinergi antara divisi tangggap darurat dengan institusi-institusi negara yang bertugas dalam bidang penanggulangan bencana bisa dijalankan makin baik.


Ketua Umum DPP-PD Anas Urbaningrum sedang mengenakan rompi sebagai tanda peserta pelatihan kepada para peserta Diklat SAR Nasional. (omar)

Anas juga memberikan apresiasi atas kegiatan Diklat SAR Nasional.Pada kesempatan itu, Anas juga meresmikan lembaga Ragana (Rajawali Siaga Bencana)Partai Demokrat yang disambut tepuk tangan peserta diklat.
“Mudah-mudahan ini menjadi pengabdian yang makin nyata dari PD untuk kepentingan rakyat banyak,” kata Anas.

Sebelumnya Ketua Divisi  Tanggap Darurat DPP-PD Umar Arsal menyatakan,diklat kali ini merupakan angkatan pertama dari tiga angkatan yang direncanakan divisinya. Diklat pertama ini diikuti 100 kader PD se-Jawa, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Satgas Rajawali.

Diklat berlangsung selama seminggu. Peserta dibekali pengetahuan dan praktik manajemen SAR dan skill individu. Empat hari teori di Bumi Perkemahan Cibubur dan tiga hari praktek di Gunung Salak.
Salah satu pemaparan teori pada peserta diklat (khususnya bagi Ragana) diberikan Ketua BNPB Doktor Syamsul Maarif, MSi. Menurutnya, kerap terjadi salah pengertian di masyarakat tentang fungsi tim penanggulangan bencana.

“Mereka pikir tim penanggulangan bencana harus cepat hadir saat terjadi bencana dan membantu para korban bencana pada saat terjadi bencana saja. Padahal pengertian dasar penanggulangan bencana adalah penanggulangan dan pertolongan harus dilakukan sebelum, selama dan sesudah bencana,” kata Syamsul Maarif kepada para peserta diklat di aula Bumi Perkemahan Cibubur, usai upacara.
Syamsul menjelaskan, nantinya dalam tim Ragana dibentuk 11 kluster seperti BNPB. Setiap kluster memiliki keahlian khusus hingga dapat bekerja dalam penanggulangan bencana. Dengan demikian kerja tim lebih efektif dan efisien.

“Tak kalah pentingnya penanggulangan pasca-bencana. Kita harus dapat membantu para korban bencana kembalipada kehidupannya yang normal. Itu membutuhkan waktu bertahun-tahun. Contohnya, gempa di Padang, untuk kembali normal hingga hari ini masih terus berproses,” kata Syamsul.
Hadir dalam acara ini para ketua dari berbagai divisi dan departemen DPP-PD, pimpinan Direktorat Eksekutif DPP-PD, Ketua DPD-PD DKI Nachrowi Ramli, para kader dan simpatisan Partai Demokrat. (kurniawan/omar/dik)
sumber : http://www.demokrat.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar